Senin, 31 Januari 2011

Entrepreneurship


Kesan dan kritik saya, Para dosen cukup baik dalam menerangkan dan mengajar hari ini. Tidak banyak kesan yang didapat, karena para dosen hanya menerangkan mengenai UAS yang akan dilangsungkan pada hari Rabu.


Hari ini tidak ada materi yang diajarkan karena hanya ada asistensi.
   

Manfaat perkuliahan yang saya dapat adalah penjelasan mengenai UAS yang akan dilaksanakan pada hari Rabu.


 Langkah praktis yang akan saya lakukan di kemudian hari adalah, saya akan berusaha lebih keras dalam menjual produk saya, juga saya akan belajar bagaimana cara sales yang baik. 


Kamis, 27 Januari 2011

Etika Pemasaran




Kesan dan kritik saya, Para dosen cukup baik dalam menerangkan dan mengajar hari ini. Tidak banyak kesan yang didapat, karena lebih banyak peran mahasiswa untuk berpresentasi hari ini.



Pada materi yang saya dapat hari ini, saya membahas mengenai etika pemasaran, terutama pada kasus Elpiji 3 kg. Sebenarnya memang cukup memprihatinkan karena Elpiji 3 kg seharusnya menjadi “penolong” bagi para masyarakat yang kurang mampu, namun pada kenyataannya, Epliji ini malah mejadi “pembunuh” bagi mereka. Tidak bisa dibilang siapa yang salah, apakah penjual ataupun pembeli, karena memang terkadang ada penjual yang kurang hati-hati dalam mengurus elpiji tersebut (melemparkannya dengan kasar, seakan-akan itu hanya bantal), atau pembeli yang kurang hati-hati karena salah dalam penggunaannya.
   


Manfaat perkuliahan yang saya dapat adalah, sebagai seseorang yang tentu akan menjadi penjual dan pembeli, saya harus bisa bertanggung jawab. Jika saya menjadi penjual, saya harus bisa meminimalkan bahaya dalam produk saya agar tidak merugikan siapa-siapa, dan saya harus bisa memberi setidaknya lembaran fotocopy pada para masyarakat yang sudah membeli produk saya, agar mereka dapat menggunakannya dengan baik. Sebagai seorang pembeli, saya juga akan lebih berhati-hati dalam menggunakan produk saya tentu saja. Karena kerugian paling banyak jika terjadi, akan dialami oleh pihak pembeli.

  

Langkah praktis yang akan saya lakukan di kemudian hari adalah, saya akan berusaha agar bisa berhati-hati jika saya berada di posisi penjual, maupun pembeli. Selain itu, sebagai seorang Entrepreneur, saya harus bisa menciptakan suatu inovasi produk baru yang bisa menguntungkan dan juga aman bagi masyarakat.

Selasa, 25 Januari 2011

Selling Tips


Kesan dan kritik saya, Pak Budhi sangat menarik dalam menerangkan, dalam memberikan contoh-contoh, karena membuat mahasiswa menjadi lebih memperhatikan dan tidak bosan.




Pada materi yang saya dapat hari ini, saya diajarkan tentang bagaimana cara menjual. Jangan menjual tanpa mengerti ilmunya. Misalnya sebagai penjual, bilanglah,
“Mau beli yang 20 inch atau 24 inch pak?”. Jangan malah bertanya apakah bapak mau atau tidak? Apakah mau dibeli? Jangan bertanya seperti itu, karena membuat calon pembeli bisa mengatakan tidak. Sedangkan sebagai pembeli, kita harus bertanya: “Harganya Bisa Turun Berapa?”, jangan bertanya harganya bisa turun atau tidak. Pada dasarnya semua orang adalah penjual. Contohnya anak yang meminta uang saku kepada orang tuanya, anak itu harus bisa meyakinkan. Pandai bicara bukan berarti banyak bicara. Rumusnya adalah: 30% Bicara, 70% bertanya dan mendengarkan. Kita juga harus mengerti mengenai product knowledge, jangan sampai kita malah kalah oleh pengetahuan dari calon pembeli. Pengetahuan tentang pesaing kita juga penting.
   

Manfaat perkuliahan yang saya dapat adalah, saya bisa mengerti bagaimana cara menjual yang benar. Bagaimana cara menjabat tangan, kita harus menjabat tangan dengan tegas, jangan terlalu kuat, jangan juga terlalu lemah. Kita juga harus tersenyum, tersenyum kelihatannya memang masalah yang sederhana, namun mempunyai manfaat yang luar biasa. Tatapan mata juga harus tajam, jangan menatap kea rah lain karnea akan timbul kesan kurang menghargai lawan bicara, seakan-akan kita tidak jujur dan tidak percaya diri. 


 
Langkah praktis yang akan saya lakukan di kemudian hari adalah, saya akan berusaha agar saya bisa menjual dengan baik, yaitu memberi pujian-pujian ringan pada awal bertemu untuk mencairkan suasana, jangan memberi pujian yang berlebihan karena dapat membuat kita seperti penjilat. Saya juga akan berusaha untuk mengarahkan calon pembeli melalui pertanyaan-pertanyaan tertentu agar mereka dapat mau untuk membeli produk saya.

Kamis, 20 Januari 2011

Time Management


Better three hours too soon, than one minute too late.  
William Shakespeare



Kesan dan kritik saya, Pak Sandy sangat baik dalam menarik perhatian para mahasiswa dengan joke-joke ringannya, cara mengajar lugas dan enak untuk disimak. Semoga cara mengajar yang seperti ini bisa dipertahankan.


How To Use Time
Pada materi yang saya dapat hari ini, saya diajarkan tentang Time Management, dimana kita harus bisa mengatur waktu belajar kita. Dalam sehari, jika kita hitung-hitung, kita tidak mempunyai waktu untuk belajar sedikitpun, karena itulah kita diajarkan mengenai cara mengatur waktu. Untuk bisa menetapkan misi tujuan kita, maka kita harus “SMART”.
   

Manfaat perkuliahan yang saya dapat adalah, saya bisa mengerti manfaat dari time management, dengan adanya time management, maka hidup kegiatan saya bisa lebih efisien dan lebih enak untuk dijalani. Kita juga diajarkan bagaimana cara untuk melawan halangan-halangan seperti interupsi telepon atau teman yang seharusnya bisa “tidak penting”. Kita juga harus bisa memiliki perasaan bersalah atau berdosa jika kita menunda-nunda tugas yang diberikan oleh dosen, ataupun sesuatu lainnya yang penting. Akan lebih baik jika kita sudah mempunyai jadwal yang tetap mengenai kapan hendak menyelesaikan tugas yang ada, sehingga kita bisa menjadi lebih terorganisir. Selama ini usaha saya agar bisa mengerjakan tugas tanpa menunda, adalah memikirkan dan membayangkan bahwa saya akan lebih santai pada akhirnya, karena sudah selesai mengerjakan tugas terlebih dahulu, sehingga pada akhirnya, saya tidak perlu repot-repot mengerjakan malam-malam dengan terburu-buru, karena itu saya lebih suka menyicil tugas tersebut.

 
Langkah praktis yang akan saya lakukan di kemudian hari adalah, saya akan berusaha untuk mempunyai hormon “A” dengan cara mengalahkan perasaan “menunda”.  Dengan mempunyai hormon “A”, maka kita akan terbiasa untuk mengerjakan suatu tugas dengan cepat tanpa menunda-nunda lagi.


Selasa, 18 Januari 2011

Presentasi Product Knowledge


"Some people dream of success while others wake up and work hard at it."


Kesan dan kritik saya, pada hari ini kelihatannya agak melenceng dari rencana sebelumnya, pada awal dijelaskan bahwa waktu presentasi tiap anak maksimal 5 menit, lalu tiba-tiba berganti menjadi 10 menit pada hari H. Tapi overall cukup baik, walaupun dari jadwal rencana yang diberikan pada awal juga tidak sama, tidak ada break seperti yang sudah ditulis. 




Pada materi yang saya dapat hari ini, saya mendapati banyak sekali teman-teman yang memilih Dynamis IT, mengakibatkan cukup bosan untuk melihat hal-hal atau penjelasan yang relative sama, namun saya mendapati bahwa persiapan Dynamis IT dalam memberikan materi atau harga masih belum cukup karena masih banyak teman-teman yang maju presentasi, namun masih belum mengerti harga yang diberikan. Saya sendiri memilih Fortuna Garden.

   
Manfaat perkuliahan yang saya dapat adalah, saya mengerti dan menilai bagaimana cara orang-orang berusaha menjual atau menawarkan produk mereka,  saya bisa menilai jika apa yang dilakukan itu salah, maka dengan melihat itu, saya bisa memahami bagaimana cara “menarik” perhatian pelanggan agar tidak bosan dengan kita yang sedang menawarkan barang.


 
 
Langkah praktis yang akan saya lakukan di kemudian hari adalah, saya akan berusaha untuk menjual produk saya dengan cara yang menarik dan tidak membosankan, agar konsumen bisa tertarik dengan produk saya. Selain itu saya juga sudah mulai membuat proposal penawaran agar terlihat professional bagi salah satu target market saya, yaitu para pengusaha-pengusaha yang mempunyai kebun atau taman yang besar. 

Kamis, 13 Januari 2011

Personal Selling


"The three great essentials to achieving anything worthwhile are; first, hard work, second, stick-to-it-iveness, and third, common sense."
- Thomas Edison

Kesan dan kritik saya pada hari ini cukup baik, Bapak dosen memberikan joke-joke ringan seiring menjelaskan materi yang ada, sehingga suasana tidak menjadi kaku. 

Pada materi yang disampaikan juga baik, dan memang jauh lebih baik jika dalam penyampaian materi, diberikan sebuah contoh yang cocok dengan hal yang sedang diterangkan, seperti ketika diterangkan tentang Customer Decision Making Unit, Pak Sandy memberikan gambaran tentang permisalan sebuah keluarga yang hendak membeli mesin cuci, dan menurut saya hal tersebut sangat baik, karena saya jadi lebih mudah untuk mengerti. Materi Starbucks yang disampaikan juga menarik karena berhubungan dengan studi kasus “nyata” yang sedang terjadi sekarang ini (dan juga tentu saja karena objek kasusnya juga terkenal). Starbucks memang sebuah kedai kopi yang sangat terkenal, yang tanpa sadar sudah menjadi sebuah lifestyle bagi kebanyakan orang, selain itu Starbucks juga memberi lapangan kerja bagi para anak-anak muda, sekaligus memberikan mereka pelatihan yang baik, karena selama ini para barista Starbucks terkenal akan keramahannya, bahkan jika anda sudah sering membeli kopi di Starbucks, terkadang barista akan menyapa anda dengan nama anda agar bisa lebih ramah lagi. 

 
   
Manfaat perkuliahan yang saya dapat adalah, saya menjadi lebih mengerti bagaimana cara untuk mendekati dan menghadapi konsumen, apa saja yang harus saya jelaskan atau katakan ke konsumen pada saat saya menerangkan produk saya. 
 
Saya akan lebih focus pada menerangkan “Keuntungan” jika membeli produk saya. Saya juga akan memberikan after sales service agar konsumen bisa puas lalu membeli produk saya lagi.
How to Introduce Yourself to Your Customer.. :)